FAHABLI TAUBATAN WAGHFIR ZUNUBI. FA INNAKA GHOFIRUDZDZAMBIL 'ADHIMI. Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku. Sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar. ุฐู†ูˆุจููŠ ู…ูุซู„ู ุฃูŽุนู’ุฏูŽุงุฏู ุงู„ุฑู‘ู…ูŽุงู„ู # ููŽู‡ูŽุจู’ ู„ููŠ ุชูŽูˆู’ุจูŽุฉู‹ ูŠูŽุงุฐูŽุงุงู„ุฌูŽู„ุงูŽู„. DZUNUBI MITSLU A'DADIR RIMALI. LirikSyair Abu Nawas - Al I'tiraf Lengkap beserta Terjemahannya Al I'tiraf yang berarti pengakuan merupakan bentuk rayuan dalam doa Abu Nawas kepada Allah. Syair tersebut diciptakan oleh Abu Nawas seorang pujangga berkebangsaan Arab yang bernama Asli Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami. Hendaklahmereka berpegang pada kaedah :'Menerbitkan buku yang bermanfaat bagi para penelaah, bukan buku yang mereka minta."Karena kebanyakan orang umum meminta buku-buku menyesatkan yang laris dipasaran, sehingga (dengan menerbitkan buku-buku itu) memberikan keuntungan materi yang segera kepada penerbit. Jika manusia membutuhkan buku yang Dilansirdari 25 Kisah Pilihan Tokoh SufiDunia, Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia (2020:77-80) Abu Nawas adalah sosok pujanggaArab dan dianggap sebagai salahsatu penyair terbesar sastra Arab Klasik yangsangat terkenal di era Dinasti Bani Abbasiyah. Kepiawaiannya dalam menggubahsyair, mampu menyentuh hati banyak orang dengan karyanya AbuNawas adalah seorang penyair Arab dan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Penyair dan pemimpin Sufi yang berpengalaman juga memakai nama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami dan hidup selama khalifah Harun Al Rashid di Baghdad (806-814 M). Komunitas luas Abu Nawas dikenal karena kecerdasan dan kecerdasannya ketika ITIRAF (sebuah pengakuan) syair doa Abu Nawas cover by DEVY BERLIAN Lirik Arab dan Jawa beserta terjemahan :Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa ' SyairAbu Nawas Al I'tiraaf teks Arab, Latin, dan Terjemah. Abu Nawas adalah pujangga Arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Penyair ulung sekaligus tokoh sufi ini mempunyai nama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami dan hidup pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M). Oleh masyarakat luas Abu AbuNawas - ุงุจูˆู†ูˆุงุณ Syair Abu Nawas Al I'tiraaf teks Arab, Latin, dan Terjemah. Abu Nawas adalah pujangga Arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Penyair ulung sekaligus tokoh sufi ini mempunyai nama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami dan hidup pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806 AbuNawas pun datang mendapati bapaknya yang sudah lemah lunglai. Berkata bapaknya,"Hai anakku, aku sudah hampir mati. Sekarang ciumlah telinga kanan dan telinga kiriku." Abu Nawas segera menuruti permintaan terakhir bapaknya. la cium telinga kanan bapaknya, ternyata berbau harum, sedangkan yang sebelah kiri berbau sangat busuk. "Bagamaina anakku? BahasaArab Kelas 8 . Prakarya Kelas 7 . Bahasa Indonesia Kelas 8 . Bahasa Sunda Kelas 9 . Bahasa Inggris Kelas 9 . Bahasa Inggris Kelas 8 SYAIR ABU NAWAS. SYAIR ABU NAWAS. PPDB ONLINE 2020/2021. 10 Muharram. 10 Muharram. PIDATO SISWA. PIDATO SISWA. SISWI MASAFA. SISWI MASAFA. qUeOm. - Syair Abu Nawas tengah populer di sosial media. Syair Abu Nawas juga dikenal dengan sebutan I'tiraf yang artinya pengakuan. Di dalam liriknya memang berisi pengakuan dosa dan permohanan maaf kepada Allah SWT. Syair Abu Nawas juga seringkali dipakai untuk pujian jelang melaksanakan Sholat Fardhu. Syair Abu Nawas tulisan Arab dan Artinya 1. ุฅูู„ู‡ููŠ ู„ูŽุณู’ุชู ู„ูู„ู’ููุฑู’ุฏูŽูˆู’ุณู ุฃูŽู‡ู’ู„ุงู‹Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ุงู„ุฌูŽุญููŠู’ู…ูwa laa aqwaa alaa naaril jahiimi 2. ููŽู‡ูŽุจู’ ู„ูŠู ุชูŽูˆู’ุจูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ุฐูู†ููˆู’ุจูŠูFahabli taubatan waghfir dzunubi ููŽุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุบูŽุงููุฑู ุงู„ุฐูŽู‘ู†ู’ุจู ุงู„ุนูŽุธููŠู’ู…ูFainnaka ghafirudz dzmbil 'adziimi 3. ุฐูู†ููˆู’ุจูŠู ู…ูุซู’ู„ู ุฃูŽุนู’ุฏูŽุงุฏู ุงู„ุฑูู‘ู…ูŽุงู„ูDzunubi mitslu 'adadirrimaali ููŽู‡ูŽุจู’ ู„ูŠู ุชูŽูˆู’ุจูŽุฉู‹ ูŠูŽุงุฐุงูŽุงู„ุฌูŽู„ุงูŽู„ูFahabli taubatan ya dzal jalaali Home Tips Jumat, 10 September 2021 1401 WIB Share Photo Ilustrasi berdoa. Sahijab โ€“ Doa Abu Nawas dengan judul Al-Iโ€™tiraf adalah salah satu syair ciptaannya yang sangat terkenal dan banyak dicari oleh masyarakat Muslim. Al-Iโ€™tiraf atau pengakuan merupakan syair doa yang diciptakan oleh Abu Nawas guna merayu Tuhan. Abu Nawas adalah seorang pujangga Arab dan memiliki nama asli Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami. Ia adalah seorang penyair terbesar sastra Arab klasik yang dilukiskan sebagai sosok yang bijaksana dan juga Nawas juga dilukiskan sebagai sosok ulama yang sangat terkenal pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah yakni khalifah Harun Al-Rasyid. Kecerdasan Abu Nawas yang diselimuti dengan komedi menjadikan sebagai sosok yang dikagumi oleh sang khalifah. Beliau juga sering mendapatkan hadiah dari khalifah Harun Al-Rasyid karena sering menghibur. Kemudian, dalam amalan-amalan Nahdlatul Ulama, doa Al-Iโ€™tiraf umumnya diamalkan sesudah melaksanakan sholat Jumat sebagai penyempurna dari doa-doa yang lain. Selain itu, syair ini juga dikenal sebagai salah satu lagu religi yang kerap dilantukan oleh para musisi ternama Tanah Air, seperi Alm. Ustad Jefri Al Buchori sampai Nissa Sabyan. Makin penasaran dengan doa Abu Nawas? Berikut Sahijab sajikan hanya untuk kamu! Lalu, Bagaimana Doa Abu Nawas? Doa Abu Nawas Al-Iโ€™tiraf dan Terjemahannya Berita Terkait Kisah Khalifah Umar Bin Khattab Naik Pitam Diusulkan Naik Gaji Syair Al I'tiraf, Syair Cinta Hamba pada TuhanNya Biografi dan Profil Ali bin Abi Thalib, Pemimpin Orang Miskin Kisah Umar Bin Khattab Saat Tahu Rakyatnya Kelaparan Doa Abu Nawas Abu Nawas Khalifah - Itiraf adalah syair Abu Nawas yang bisa menjadi amalan doa memohon ampunan kepada Allah SWT. Secara bahasa, i'tiraf artinya pengampunan. Syair Itiraf tidak mengandung lirik sholawat tapi, sangat populer dibaca seperti lantunan sholawat, misalnya Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan, wa laa aqwaa alaa naaril jahiimi. Berikut lirik i'tiraf selengkapnya dengan tulisan Arab, latin dan terjemahan. Doa Abu Nawas Syair Itiraf ุฅูู„ู‡ููŠ ู„ูŽุณู’ุชู ู„ูู„ู’ููุฑู’ุฏูŽูˆู’ุณู ุฃูŽู‡ู’ู„ุงู‹ , ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ุงู„ุฌูŽุญููŠู’ู…ูIlaahii lastu lil firdausi ahlaan, wa laa aqwaa alaa naaril jahiimi "Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka jahim" ููŽู‡ูŽุจู’ ู„ูŠู ุชูŽูˆู’ุจูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ุฐูู†ููˆู’ุจูŠู , ููŽุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุบูŽุงููุฑู ุงู„ุฐูŽู‘ู†ู’ุจู ุงู„ุนูŽุธููŠู’ู…Fa hablii taubatan waghfir zunuubii, fa innaka ghaafirudzdzambil azhiimi "Maka berilah aku taubat ampunan dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar" ุฐูู†ููˆู’ุจูŠู ู…ูุซู’ู„ู ุฃูŽุนู’ุฏูŽุงุฏู ุงู„ุฑูู‘ู…ูŽุงู„ู , ููŽู‡ูŽุจู’ ู„ูŠู ุชูŽูˆู’ุจูŽุฉู‹ ูŠูŽุงุฐุงูŽุงู„ุฌูŽู„ุงูŽู„ูDzunuubii mitslu aโ€™daadir rimaali, fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali "Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan" ูˆูŽุนูู…ู’ุฑููŠ ู†ูŽุงู‚ูุตูŒ ููŠู ูƒูู„ูู‘ ูŠูŽูˆู’ู…ู , ูˆูŽุฐูŽู†ู’ุจูŠู ุฒูŽุฆูุฏูŒ ูƒูŽูŠู’ููŽ ุงุญู’ุชูู…ูŽุงู„ูWa umrii naaqishun fii kulli yaumi, wa dzambii zaa-idun kaifah timaali "Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya" ุฅูู„ู‡ููŠ ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ุงู„ุนูŽุงุตููŠ ุฃูŽุชูŽุงูƒูŽ , ู…ูู‚ูุฑู‹ู‘ุง ุจูุงู„ุฐูู‘ู†ููˆู’ุจู ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุฏูŽุนูŽุงูƒูŽ Ilaahii abdukal aashii ataaka, muqirran bidzdzunuubi wa qad daโ€™aaka "Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu" ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ููŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู„ูุฐูŽุง ุฃูŽู‡ู’ู„ูŒ , ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽุทู’ุฑูุฏู’ ููŽู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุฑู’ุฌููˆ ุณููˆูŽุงูƒูŽFa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun, ca in tathrud faman narjuu siwaaka "Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni. Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?"