Selainmenggunakan cat berwarna terang, pemilihan warna tirai juga akan mempengaruhi suatu ruangan kecil. Alih-alih menggunakan tirai berwarna gelap, lebih baik gunakan yang berwarna terang dan pilih bahan yang semilir. Tapi kalau kamu ingin menggunakan tirai yang tidak tembus pandang, bisa memilih tirai dengan warna yang bernuansa lembut.
3 Meningkatkan Energi Positif. Berdasarkan ilmu feng shui, cermin bisa meningkatkan energi positif. Selain menambagkan energi positif tentu penambahan cermin bisa menambah nilai estetika pada interior ruangan. Ehm untuk menghadirkan energi positif di rumah, lokasi letak cermin yang disarankan adalah:
TekhnikMemasang Cermin Pada Ruangan Properti Jika ingin mengganti cermin dengan pelapis lain, sebaiknya lepaskan cermin dari dinding sekaligus dengan back panel-nya. Anda juga harus menyesuaikan dengan desain ruangan, memperhatikan teknis pemasangan, serta jangan lupa memakai peralatan keamanan kerja. Kini, cermin banyak dipakai untuk
Penggunaancermin yang besar juga biasa digunakan untuk membuat ruangan lebih terang. Kemampuan cermin untuk memantulkan bisa kurang lebih 100% dari cahaya yang diterimanya. Oleh karena itu, penggunaan cermin menjadi cara yang efektif untuk membuat ruangan lebih terang. Bahkan penggunaan cermin juga akan membuat ruangan menjadi terlihat lebih luas.
apabiladi ruang pengamat kurang cahaya, maka sebaiknya digunakan cermin. SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SMP; Biologi; apabila di ruang pengamat kurang cahaya, maka seba CI. Chelonia I. 12 Mei 2022 03:45. Pertanyaan. apabila di ruang pengamat kurang cahaya, maka sebaiknya digunakan cermin. Mau dijawab kurang dari 3
Keenam memasang cermin di kamar mandi. Memasang cermin pada sisi ini paling sering dilakukan di rumah. Namun memasang cermin dengan ukuran lebih besar baik untuk menciptakan nuansa kebersihan dan refleksi kesegaran dari cahaya di sekitarnya. Ketujuh, jangan menaruh cermin di dapur. Energi yang terkandung dalam unsur air di dapur berlawanan
Padaruang yang kurang terang sebaiknya menggunakan cermin - 4999912 kismaya kismaya 03.02.2016 Fisika Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli Pada ruang yang kurang terang sebaiknya menggunakan cermin 1 Lihat jawaban Iklan
11 Mempercantik Interior Ruangan. 1.2 Menambah Kesan Mewah Dan Elegant. 1.3 Memberikan Efek Ilusi Agar Ruangan Lebih Luas. 1.4 Memantulkan Cahaya Yang Memberikan Efek Terang. 1.5 Menambah Nilai Estetika. 2 Beli Cermin Hanya di Jepara Art Furnicraft.
10Rekomendasi Meja Terbaik untuk Anda yang Tinggal Sendiri (Terbaru Tahun 2022) Jika Anda tinggal sendiri dan ingin membeli meja, pertimbangkanlah meja dengan material yang cocok digunakan untuk bekerja sekaligus untuk makan. Pertimbangkanlah juga ukurannya supaya tidak terlalu memenuhi ruangan yang dimiliki.
Padaruangan yang kurang terang sebaiknya menggunakan cermin - 2042942 pricilliasheren pricilliasheren 10.02.2015 Kimia Sekolah Menengah Pertama terjawab Pada ruangan yang kurang terang sebaiknya menggunakan cermin 1 Lihat jawaban Iklan
6910. JAKARTA, - Selain berguna untuk membantu merapikan penampilan diri setiap hari, cermin juga berguna di dalam desain interior. Bingkai pada potongan reflektif ini dapat menambah dekorasi ruangan, yang disesuaikan dengan gaya Anda, seperti bingkai berukir emas di kamar bergaya antik, atau bingkai hitam atau putih sederhana di ruangan yang lebih itu, seperti yang dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis 15/7/2021, lebih penting dari sekedar dekoratif, cermin membuat ruangan kecil atau gelap tampak lebih besar dan lebih terang dari yang sebenarnya, yang pada akhirnya membuat ruangan terasa lebih juga 5 Ide Penempatan Dinding Cermin pada Ruangan Berikut cara membuat ruangan kecil, gelap, menjadi lebih terlihat terang serta lapang dengan menggunakan cermin. 1. Biarkan ada cahaya Untuk menjadikan ruangan semakin terang, penempatan cermin merupakan faktor utama. Penempatan cermin pada dinding di seberang atau dekat jendela dapat memantulkan cahaya yang masuk melalui jendela, terutama di ruangan kecil, karena jarak jendela tidak terlalu jauh. Cahaya ekstra ini membuat ruang lebih terang, yang menghilangkan beberapa tekanan yang terkadang terlihat di ruang kecil yang gelap atau berantakan. 2. Di seberang area terbuka Karena cermin memantulkan sekelilingnya, cermin juga dapat ditempatkan secara strategis untuk membuat ruang terasa lebih besar. Baca juga 6 Tempat Terbaik Meletakkan Cermin di Rumah Berdasarkan Feng Shui Misalnya, Anda dapat menempatkan cermin di dinding di seberang lorong atau di seberang area yang terbuka ke ruangan yang lebih besar mencerminkan rasa ruang dan keterbukaan itu. 3. Ukuran Cermin besar biasanya merupakan cara terbaik untuk memantulkan sebagian besar cahaya ke dalam ruangan, terutama jika Anda ingin membuatnya terlihat lebih besar dan juga lebih terang. Sementara cermin kecil dengan sendirinya tidak akan memantulkan banyak cahaya kembali ke ruangan Anda, cermin kecil masih bisa mencerahkan ruang jika ditempatkan dalam cermin di dinding di seberang jendela atau di bawah sumber cahaya juga dapat menambahkan titik fokus ke ruangan Anda saat ruangan menjadi cerah. Baca juga Jangan Letakkan Cermin di 4 Area Rumah Ini Menurut Feng Shui SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Tempat meletakkan cermin dapat menentukan aliran energi yang masuk ke rumah. 4. Elemen cermin di seluruh ruangan Cermin tidak harus digantung di dinding untuk memantulkan cahaya. Anda dapat mencerahkan ruang interior Anda dengan menempatkan cermin di seluruh ruangan juga. Misalnya, melapisi bagian belakang rak buku atau menggantung beberapa cermin di satu itu, Anda juga bisa membeli furnitur seperti lemari pakaian, meja atau kursi dengan kaca reflektif atau aksen krom. Gunakan cermin yang lebih kecil untuk melapisi bagian belakang rak buku, atau temukan satu set tatakan gelas cermin untuk memantulkan cahaya dan menambahkan kilau ke apa pun yang Anda tempatkan di atasnya, seperti lilin kecil atau vas kaca. Baca juga DIY Cermin Astetik Nan Cantik 5. Sesuaikan desain ruangan Pertimbangkan elemen desain ruangan lainnya sebelum memilih cermin untuk memastikan Anda mempertahankan gaya yang kohesif. Misalnya, cermin antik dengan bingkai hiasan akan lebih sesuai dengan tema tradisional daripada ruang modern atau ramping tanpa bingkai, atau yang dibingkai dengan bahan logam seperti krom jauh lebih cocok untuk ruang modern daripada dekorasi pedesaan atau tradisional. Cermin tanpa bingkai dengan tepi miring atau cermin dengan bingkai tipis yang sesuai dengan warna dinding adalah pilihan yang lebih baik daripada cermin dengan bingkai tebal karena halus dan tidak menyerap bingkai tebal di sekitar cermin bisa terasa seperti menangkap cahaya, yang mengurangi efek kecerahan yang mungkin dicapai cermin di dalamnya. Bingkai yang kontras dengan warna dinding dapat meningkatkan efek perangkap warna. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, - Ruang tamu yang ideal adalah memiliki ruang yang luas dan penuh cahaya. Namun, kenyataannya, banyak ruang tamu yang kecil, plafon yang rendah, kekurangan cahaya yang masuk, serta pemandangan ke luar jendela yang tidak menarik. Baca juga Cara Ampuh Bersihkan Noda pada Cermin Kamar Mandi dengan Cuka Cara termudah mengatasi masalah ini adalah mendekorasi ruangan dengan satu atau beberapa cermin. Melansir dari My Decorative, Kamis 6/1/2021, berikut lima tips menggunakan cermin untuk memperbesar ruang tamu dan menambah cahaya. Baca juga 3 Cara Bikin Cermin Kamar Mandi Tak Mudah Berembun, Pakai Krim Cukur Jadikan cermin sebagai titik fokus ruangan PEXELS/CHARLOTTE MAY Ilustrasi cermin di ruang keluarga. Titik fokus adalah tempat yang semua mata langsung tertuju. Ini adalah hal pertama yang akan dilihat tamu ketika memasuki ruang tamu. Ini adalah elemen utama yang Anda perhatikan ketika memilih furnitur baru atau item dekorasi untuk premis. Ada titik fokus "organik" di beberapa ruangan — seperti rak perapian atau ruang makan prasmanan. Wajar jika menemukan cermin yang bagus untuk digantung di atasnya. Di kedua sisi cermin, Anda bisa menggantung lampu sconce. Baca juga 4 Manfaat Menggunakan Cermin Besar di Kamar Tidur Ubah cermin menjadi jendela palsu Pilih cermin yang meniru bingkai jendela. Ukur jarak yang memisahkan jendela dari lantai dan gantung cermin pada ketinggian yang sama. Jika ada beberapa jendela di dalam ruangan, biarkan jarak antara cermin dan jendela terdekat sama dengan jarak antara dua jendela. Di bawah cermin ini, Anda bisa meletakkan meja rias atau lemari berlaci. Jika lebih menyukai cermin dengan desain lebih sederhana, coba letakkan di dekat jendela. Ini akan memungkinkannya menangkap sinar matahari secara maksimal. Untuk menempelkan cermin ke dinding, gunakan dua gantungan gambar atau kait dinding. Ini akan mencegahnya jatuh dan menahannya rata ke permukaan mengandalkan satu paku kecil, cermin mungkin bersandar pada dinding secara miring sehingga mendistorsi pantulan. Baca juga 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggantung Cermin di Dinding Buat dinding cermin Cara ini secara visual akan menggandakan ruangan. Pertimbangkan menggunakan cermin yang terdiri atas beberapa panel terpisah. Ini mungkin tidak praktis untuk kamar mandi, tetapi akan terlihat menakjubkan di ruang tamu dengan dinding monokrom. Hindari meletakkan terlalu banyak furnitur di dekat dinding cermin. Misalnya, jangan letakkan rak buku atau dudukan TV di atasnya. Idealnya, menempatkan meja makan di seberang cermin akan membantu menciptakan suasana tenang dan romantis. Baca juga Tips Meletakkan Cermin Menurut Feng Shui untuk Keberuntungan Letakkan beberapa cermin pada dinding Unsplash/Spacejoy Ilustrasi cerminCermin tidak hanya digunakan untuk menciptakan ilusi ruang yang membuat ruangan tampak luas, tapi juga bisa digunakan untuk menutupi retakan dan noda pada dinding. Dekorasi ruangan dengan menggantungkan cermin hanya pada salah satu dinding sehingga akan terlihat luar biasa di ruangan mana pun. Namun, Anda dapat mempertimbangkan mendekorasi dua dinding yang berlawanan dengan satu set cermin jika ada meja makan di antara keduanya dan ruangan sempit. Baca juga Simak, Cara Membersihkan Cermin yang Benar agar Kembali Berkilau Furnitur dengan permukaan cermin Terlalu banyak permukaan reflektif di dalam ruangan memberi ketidaknyamanan berada di dalamnya. Sebagai solusi, Anda dapat menggunakan furnitur dengan permukaan kaca dan cermin. Terkadang, cukup dengan meletakkan satu meja kecil dengan permukaan kaca di dalam ruangan dapat menambah ruang dan cahaya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bagian-bagian dari mikroskop cahaya 1. lensa okuler, ii. revolver, iii. lensa objektif, 4. pengatur fokus makro kasar, 5. pengatur fokus mikro halus, half-dozen. papan letak objek/sampel/preparat yang dilihat, seven. sumber cahaya untuk mikroskop konvensional masih menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya matahari, 8. kondensor cahaya, nine. penjepit sampel Mikroskop cahaya atau mikroskop cahaya majemuk adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat di bawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Sejarah penemuan [sunting sunting sumber] Mikroskop majemuk 1611-1875 [sunting sunting sumber] Pembuatan mikroskop cahaya diawali pada tahun 1611 dengan gagasan Johannes Kepler tentang pembuatan mikroskop majemuk. Pada tahun 1655, Robert Hooke telah menggunakan sebuah mikroskop cahaya untuk mengungkapkan adanya pori-pori kecil dalam sayatan-sayatan gabus yang disebutnya sebagai sel. Dengan menggunakan mikroskop cahaya, Antony van Leeuwenhoek melaporkan penemuannya atas protozoa pada tahun 1674. Leeuwenhoek kemudian mampu mengamati bakteri pada tahun 1683. Pengamatan mikroskopik dan penjelasan ilmiah tentang inti sel dapat dilakukan oleh Robert Brown pada tahun 1833 terhadap anggrek. Pada tahun 1838, Matthias Jacob Schleiden dan Theodor Schwann mengemukakan bahwa sel yang mempunyai inti sel merupakan penentu dari struktur dan fungsi bagian-bagian dalam tumbuhan dan hewan. Berdasarkan temuan tersebut, pada tahun 1857 Albert von Kolliker menjelaskan mitokondria dalam sel-sel otot.[1] Penyempurnaan desain [sunting sunting sumber] Penemuan bagian sel semakin semakin berkembang setelah Ernst Abbe menganalisis efek difraksi pada pembentukan citra dalam mikroskop pada tahun 1876. Selain itu, Abbe juga mengusulkan cara untuk menyempurnakan rancangan mikroskop cahaya. Dengan menggunakan mikroskop cahaya hasil pengembangan Abbe, Walther Flemming kemudian dapat menerangkan perilaku kromosom selama proses mitosis dalam sel-sel hewan secara jelas pada 1879.[1] Pada tahun 1881, Anders Retzius menerangkan berbagai jaringan tubuh hewan dengan sangat rinci menggunakan mikroskop cahaya. Pada tahun 1901, Retzius, Santiago Ramón y Cajal dan para pakar histologi mengembangkan metode pewarnaan dan meletakkan dasar-dasar yang penting dalam mempelajari anatomi dengan mikroskop.[2] Pengamatan dengan zat pewarna [sunting sunting sumber] Pada tahun 1882, Roberth Koch mewarnai mikroorganisme menggunakan zat pewarna anilin. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi bakteri-bakteri yang menyebabkan tuberkulosis dan kolera. Para pakar bakteriologi seperti Edwin Klebs dan Louis Pasteur memanfaatkan pengamatan mikroskop terhadap sediaan-sediaan yang telah diwarna untuk mengenali agen-agen penyebab berbagai penyakit. Mengikuti rancangan Abbe, Carl Zeiss membuat perpaduan lensa pada tahun 1886 yang memungkinkan peneliti menguraikan struktur sampai batas yang dimungkinkan oleh sifat alami cahaya tampak. Pada tahun 1898, Camillo Golgi memanfaatkan pewarna sel untuk melihat dan menerangkan badan Golgi dengan bantuan perak nitrat. Alexandre Lascassagne dan para rekannya kemudian mengembangkan metode otoradiografi pertama pada tahun 1924. Metode ini digunakan untuk menentukan lokasi polonium yang bersifat radioaktif dalam spesimen-spesimen biologi. Perancangan dan pembuatan mikroskop interferensi pertama dilakukan oleh Lebedeff pada tahun 1930. Pada tahun 1932, Zernicke menciptakan mikroskop kontras fasa. Kedua pengembangan mikroskop ini memungkinkan pengamatan sel hidup secara rinci meski tidak diwarnai. Pada tahun 1941, Coons melakukan deteksi antigen dalam sel menggunakan antibodi yang dikombinasikan denga zat pewarna berpendar.[3] Nomarski kemudian menciptakan dan mematenkan sistem kontras interferensi diferensial untuk mikroskop cahaya rancangannya pada tahun 1952. Penyempurnaan kontras video pada mikroskop cahaya dilakukan oleh Allen dan Inoue pada tahun 1981.[iv] Tipe [sunting sunting sumber] Diagram sebuah mikroskop sederhana Terdapat dua tipe mikroskop cahaya, yakni mikroskop sederhana dan mikroskop majemuk.[5] Mikroskop sederhana menggunakan daya optis dari lensa tunggal atau set lensa untuk menghasilkan perbesaran suatu objek. Mikroskop sederhana umumnya dijual di pasaran sebagai mikroskop digital dengan harga yang murah. Sementara itu, mikroskop majemuk menggunakan sebuah sistem lensa untuk menghasilkan perbesaran yang lebih besar. Pada mikroskop majemuk, sepasang lensa digunakan untuk memperbesar gambar yang telah diperbesar oleh lensa lainnya. Sebagian besar mikroskop yang digunakan untuk penelitian saat ini merupakan mikroskop majemuk. Mikroskop majemuk dapat dibagi lagi menjadi beberapa tipe lain berdasarkan fungsi, konfigurasi optis, dan harganya. Mikroskop sederhana [sunting sunting sumber] Mikroskop sederhana menggunakan lensa tunggal atau sepasang lensa untuk menghasilkan perbesaran objek. Bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop sederhana bersifat maya, tegak, dan diperbesar.[6] Penggunaan lensa cembung tunggal seperti ini dapat ditemukan pada alat perbesaran seperti kaca pembesar, lup, dan lensa okuler. Mikroskop majemuk [sunting sunting sumber] Diagram mikroskop majemuk Mikroskop majemuk menggunakan sebuah lensa di dekat objek lensa objektif untuk memfokuskan bayangan nyata dari objek di dalam mikroskop lihat gambar. Bayangan objek kemudian diperbesar menggunakan satu atau beberapa lensa lainnya di dekat pengamat lensa objektif yang memberikan bayangan diperbesar kepada pengamat. Bayangan yang dihasilkan oleh miskroskop majemuk bersifat nyata, terbaik, dan diperbesar.[7] Penggunaan kombinasi lensa objektif dan okuler menghasilkan bayangan yang lebih besar. Lensa pada mikroskop majemuk juga sering kali dapat diganti untuk mendapatkan perbesaran yang diinginkan.[7] Varian mikroskop lainnya [sunting sunting sumber] Terdapat banyak varian mikroskop majemuk yang dibedakan berdasarkan fungsinya. Beberapa varian memiliki bentuk fisik yang berbeda untuk digunakan pada fungsi-fungsi tertentu, antara lain Mikroskop stereo, sebuah mikroskop bertenaga rendah yang digunakan untuk mengamati objek berukuran relatif besar secara tiga dimensi.[8] Mikroskop pembanding, dua mikroskop yang disambungkan dengan sebuah jembatan optik untuk membandingkan dua objek yang berbeda secara bersamaan. Bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop akan bersandingan.[9] Beberapa varian mikroskop lainnya dirancang untuk menghasilkan teknik pencahayaan yang berbeda, antara lain Mikroskop petrografi, mikroskop yang dirancang untuk menggunakan filer polarisasi, meja gipsum, dan bagian yang dapat diputar supaya dapat digunakan untuk mengamati mineral atau material lain yang sifat optiknya tergantung pada orientasi.[10] Mikroskop polarisasi, mirip seperti mikroskop petrografi. Mikroskop siswa, sebuah mikroskop yang memiliki instrumen sederhana dan kualitas optik rendah yang biasa digunakan oleh siswa tingkat sekolah.[11] Jenis lensa [sunting sunting sumber] Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop sedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal monokuler atau ganda binokuler. Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop yang lain. Cara kerja [sunting sunting sumber] Lensa objektif berfungsi dalam pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan objek sehingga dapat memiliki nilai “apertura” yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa objektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah. Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif berkisar antara 4 hingga 25 kali. Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal. Preparasi sediaan [sunting sunting sumber] Persiapan preparat di dalam mikroskop cahaya terbagi menjadi dua jenis, yaitu Preparat Non-permanen, yang dapat diperoleh dengan menambahkan air pada sel hidup di atas kaca objek, kemudian diamati di bawah mikroskop. Preparat permanen, yang dapat diperoleh dengan melakukan fiksasi yang bertujuan untuk membuat sel dapat menyerap warna, membuat sel tidak bergerak, mematikan sel, dan mengawetkannya. Tahap selanjutnya, yaitu pembuatan sayatan, yang bertujuan untuk memotong sayatan hingga setipis mungkin agar mudah diamati di bawah mikroskop. preparat dilapisi dengan monomer resin melalui proses pemanasan karena pada umumnya jaringan memiliki tekstur yang lunak dan mudah pecah setelah mengalami fiksasi, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan menggunakan mikrotom. Umumnya mata pisau mikrotom terbuat dari berlian karena berlian tersusun dari atom karbon yang padat. Oleh karena itu, sayatan yang terbentuk lebih rapi. Setelah dilakukan penyayatan, dilanjutkan dengan pewarnaan, yang bertujuan untuk memperbesar kontras antara preparat yang akan diamati dengan lingkungan sekitarnya. Setiap pewarna mengikat molekul yang memiliki kespesifikan tertentu, contohnya Hematoksilin, yang mampu mengikat asam amino basa lisin dan arginin pada berbagai protein, dan eosin, yang mampu mengikat molekul asam DNA dan rantai samping pada aspartat dan glutamat. Referensi [sunting sunting sumber] ^ a b Kurniati 2022, hlm. fifteen. ^ Kurniati 2022, hlm. 15-xvi. ^ Kurniati 2022, hlm. 16. ^ Kurniati 2022, hlm. 17. ^ Harijati, Nunung; Samino, Setijono; Indriyani, Serafinah; Soewondo, Aris Oktober 2017. Mikroteknik Dasar. Malang UB Printing. hlm. 3–5. ^ Trisha Knowledge Systems. The IIT Foundation Series – Physics Class 8, ii/eastward. Pearson Teaching Republic of india. hlm. 213. ISBN 978-81-317-6147-two. ^ a b Ian Thou. Watt 1997. The Principles and Practice of Electron Microscopy. Cambridge Academy Press. hlm. vi. ISBN 978-0-521-43591-8. ^ “Stereo Microscope – Boeco BTB-3A – UPT Lab Dasar dan Terpadu”. Diakses tanggal 2022-11-20 . ^ Tilstone, William J.; Savage, Kathleen A.; Clark, Leigh A. 2007-02-01. “Forensic science an encyclopedia of history, methods, and techniques”. Selection Reviews Online. 44 06 104. doi ISSN 0009-4978. ^ “Optical Microscopy”. . Diakses tanggal 2022-11-20 . ^ “Buying a inexpensive microscope for home utilise” PDF. Oxford University. Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal five November 2015. Daftar pustaka [sunting sunting sumber] Kurniati, Tuti 2022. Biologi Sel PDF. Bandung CV. Cendekia Press. ISBN 978-623-7438-83-0. Lihat pula [sunting sunting sumber] Mikroskop Mikroskop elektron Pranala luar [sunting sunting sumber] Inggris The chemical compound low-cal microscope Diarsipkan 2007-06-08 di Wayback Motorcar. Inggris History of the microscope Diarsipkan 2007-07-05 di Wayback Car.