ContohIndustri Kreatif. Industri kreatif atau bidang usaha tempat segala kegiatan yang menghasilkan sebuah karya juga memiliki beberapa contoh karya yang dihasilkan. Beberapa karya dari industri kreatif tersebut mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh industri kreatif. 1. Produksi kain batik Karenakebudayaan tersebut merupakan kebudayaan daerah yang mana akan mennjadi kebudayaan nasional dan supaya tidak di klaim oleh negara lain. Selain itu kebuayaan lokal atau daerah merupakan dasar utama unutk mengembangkan kebudayaan nasional. Wisata budaya apa saja? 16 Wisata Budaya di Indonesia Terpopuler, Unik dan Mengagumkan Sebutkan5 Jenis Usaha Daya Tarik Wisata Budaya - Berbagai Jenis Itu. 6 Desa Wisata Budaya di Jawa Timur, Pelajari Tradisi Sembari Traveling. 5 Atraksi Wisata Ikonik Indonesia yang Memukau Wisatawan. √ 28 Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) Jenis-Jenis Usaha di Bidang Pariwisata - BIXL Consulting. Tantanganyang dihadapi antara lain kemampuan sumber daya manusia yang terbatas, permasalahan hak cipta, infiltrasi budaya luar dan kurangnya penghargaan terhadap kreativitas. Kata kunci: budaya Pariwisatadilihat terutama sebagai arena penerapan pengetahuan dan ide-ide kreatif saat ini. Namun, pariwisata memainkan peran penting dalam menyatukan orang-orang di dunia yang mengglobal dan ada potensi kuat untuk menggunakan pariwisata sebagai sumber pengetahuan dan kreativitas (OECD, 2014). Hubungan pariwisata dengan sektor kreatif juga MengawinkanBudaya dan Teknologi dalam Industri Kreatif. Di Indonesia, bergulirnya ekonomi kreatif menjadi model baru dalam pengelolaan ekonomi baru dimulai pada tahun 1990-an. Aktivitas ekonomi kreatif ditandai dengan serangkaian kegiatan produksi dan distribusi barang/jasa yang berkembang melalui penguasaan di bidang informasi, pengetahuan Itulahberbagai potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan. Potensi-potensi ini dapat dijadikan modal awal untuk pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Foto Cover: Suasana keindahan Pulau Padar yang menjadi salah satu primadona pariwisata di Indonesia. (Shutterstock/Kzenon) Denpasar Pulau Bali memiliki kekayaan seni dan budaya sehingga cukup potensial untuk pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif. "Secara nasional jumlah subsektor industri kreatif tertinggi adalah kuliner atau 41,47%, fashion atau 17,68% dan kerajinan atau 14,99%," ungkap ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menjadi narasumber dalam Webinar Institut EkonomiKreatif: Pengertian, Macam, Manfaat, Ruang Lingkup. PDF) PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM GENERASI MILLENIAL Yusril Muharram 1) Nanda Seftiyanti Rahman 2) Habil Sukiman 3) Serliani 4) Indahyani 5) Pengertian Ekonomi Kreatif : Ciri, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Meningkatkan Peluang dan Potensi Usaha di Desa. H2FU3Rw. Mengembangkan Industri Kreatif Berbasis Budaya dan Teknologi Upaya Melestarikan Kekayaan Budaya Indonesia Mengapa orang dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan sebagainya datang berduyun-duyun ke pantai Kuta dan pantai Sanur di Bali? Bukankah di negara mereka sendiri terdapat banyak pantai yang mungkin saja pemandangan alamnya lebih indah daripada pemandangan pantai Kuta dan Sanur di Bali tersebut? Bila kita kaji lebih dalam, ternyata yang menjadi tujuan mereka, para turis asing tersebut adalah ingin melihat Kebudayaan Bali yang terkenal eksotik dan unik, yang berbeda dengan kebudayaan masyarakat mereka. Bila Bali tidak menawarkan kebudayaan masyarakatnya tersebut, mungkin tidak akan ada daya tarik para wisatawan untuk mengunjunginya. Dalam wacana pariwisata budaya di tingkat nasional, yang seringkali dijadikan rujukan dan contoh adalah pariwisata di Bali. Seolah-olah hanya daerah Bali yang hanya bisa dimajukan pariwisata budayanya untuk menarik kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tidak salah memang bila kita membanggakan keberhasilan Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia yang telah menghasilkan sumbangan devisa terhadap negara dalam jumlah besar. Namun bila kita terjebak hanya mengandalkan satu daerah Bali saja, maka kemajuan pariwisata Indonesia akan mengalami ketergantungan yang sangat tinggi terhadap daerah tersebut. Hal ini terbukti, ketika di Bali terjadi tragedi bom yang diledakkan oleh kaum teroris, maka penerimaan devisa negara kita di bidang pariwisata menjadi anjlok. Kemajuan pariwisata budaya di Bali sangat ironis dengan kondisi pariwisata budaya di daerah-daerah Indonesia lainnya. Di Subang, Jawa Barat misalnya, sepuluh tahun yang lalu, anak-anak remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari jaipong, sisingaan, dan menjadi dalang wayang golek. Hampir setiap minggu dan dalam acara ritual kehidupan selalu diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi dan Taman Mini. tantangan lainnya adalah permasalahan ekonomi Bangsa Indonesia. Masyarakat lebih disibukkan oleh pemenuhan kebutuhan hidup melalui pekerjaan apapun, lantaran ketersediaan lapangan pekerjaan yang semakin sempit. Jika disimpulkan, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia kebudayaan di Indonesia terdiri atas pertama, perkembangan teknologi informasi yang berdampak pada hilangnya rasa ketertarikan remaja terhadap kebudayaan Indonesia. Kedua, terkait kebijakan pemerintah yang kurang membuka mata terhadap potensi budaya dan pariwisata daerah-daerah di Indonesia, selain Bali dan tempat-tempat yang sudah terkenal. Ketiga, berkaitan dengan kondisi ekonomi Bangsa Indonesia, dimana masyarakat lebih disibukkan memenuhi kebutuhan pribadinya. Menjawab Tantangan Selain tantangan yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu diketahui juga bahwa Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya budaya yang melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik itu multi-insuler, multibudaya, multibahasa, maupun multiagama. Kesemuanya itu bila dikelola dengan baik dapat dijadikan sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat dan memajukan bangsa kita. Berpikir positif terhadap tantangan yang ada akan memberikan hasil yang positif pula. Selera masyarakat yang berubah harus bisa dijadikan semangat untuk mengimprovisasi budaya sehingga sesuai dengan kondisi kekinian. Sempitnya lapangan pekerjaan dan terlalu sibuknya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, membuat budaya harus bisa dimaknai sebagai peluang usaha. Dan Kemajuan teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk menjadi daya dukung terciptanya budaya kontemporer serta alat untuk menyebarluaskannya. Industri kreatif bisa dijadikan jawaban atas tantangan-tantangan yang ada. Berdasarkan Departemen Perdagangan RI, Industri kreatif sendiri adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeskploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Dari pengertiannya, usaha ini mampu memberikan peluang untuk membuka lapangan pekerjaan baru dengan mengimprovisasi keragaman budaya Indonesia di masing-masing daerah. Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, mengharapkan keunikan seni-budaya lokal hendaknya dijadikan sebagai dasar pengembangan industri kreatif masyarakat IKM, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi riil. Jika industri kreatif berkembang tanpa ditopang oleh seni-budaya lokal, maka semua hasil produksinya akan bersifat temporer, tidak memiliki seni tinggi dan keunikan sebagai salah satu ciri produk industri kreatif, dan tidak punya daya saing yang cukup kuat memasuki pasar nasional dan internasional. Kita bisa menyimpulkan pula bahwasannya industri kreatif juga bisa melestarikan dan mempopulerkan budaya Indonesia. Produk Industri Kreatif Berbasis Budaya dan Teknologi Selain keanekaragaman budaya lokal, kemajuan teknologi informasi juga memberikan manfaat bagi industry kreatif dan pelestarian budaya Indonesia. Teknologi bisa digunakan untuk membuat produk dari industry kreatif menjadi lebih berkualitas. Dan kemajuan system informasi mampu mempopulerkan produk industri kreatif yang berbasis budaya dan teknologi itu. Berikut ini adalah beberapa hasil atau gagasan dari industry kreatif berbasis budaya dan teknologi 1 Pariwisata Daerah Wisatawan tidak lagi terfokus hanya ingin santai dan menikmati sun-sea and sand, saat ini pola konsumsi mulai berubah ke jenis wisata yang lebih tinggi, yang meskipun tetap santai tetapi dengan selera yang lebih meningkat yakni menikmati produk atau kreasi budaya culture dan peninggalan sejarah heritage serta nature atau eko-wisata dari suatu daerah atau negara. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi untuk promosi pariwisata juga sangat penting. Fakta menunjukkan American, German, English, and Japanese tourists menyumbang 41% dari pendapatan pariwisata dunia. Dari segi teknologi, keempat negara inipun merupakan negara-negara terbesar pengguna teknologi informasi- internet, yakni 79 persen dari populasi internet dunia tahun 1997 130 juta pengguna internet. Ada korelasi yang erat antara pemakaian teknologi informasi dengan peningkatan jumlah wisatawan di suatu negara. 2 Batik Fraktal Jika “batik” merupakan seni budaya tradisional Indonesia yang dikerjakan dalam proyek kriya tradisional secara turun-temurun, maka “fraktal” adalah sebuah bentuk karya yang muncul dari perkembangan lanjut geometri kontemporer. Batik Fraktal adalah bentuk konstruksi yang mengakuisisi tradisi Indonesia dan tradisi matematika Barat yang dilakukan secara komputasional. Desain kriya yang lahir dari tangan pembatik ditiru dalam teknik komputasional melahirkan tak terbatasnya inovasi kreasi dari apa yang disebut sebagai Batik. gambar 3 E-Wayang e-wayang merupakan pendekatan membuat wayang menggunakan pendekatan proses digital. Pendekatan yang dimaksud adalah mentransformasikan proses membuat wayang manual menjadi pendekatan digital. Proses membuat e-wayang meliputi mempersiapkan media digital, mewarnai digital, dan mendalang digital. Hasilnya adalah berupa repository e-wayang yang reuseable dan dapat digunakan dalam banyak media digital. E-wayang dapat di publish di website atau dibuat komik digital sebagai hasil dari industri kreatif. 4 Game Edukatif Bernuansa Budaya Game edukatif adalah game teknologi yang kontennya bernilai pendidikan. Kita bisa menciptakan game edukatif yang bertemakan budaya Indonesia. Game-game tersebut harus dikemas secara kreatif, sehingga mampu menarik minat penggunanya dan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia. Contoh game edukatif bernuansa budaya adalah game “Kuliner Indonesia”, “Permainan-permainan Tradisional Indonesia”, “Tebak Lagu Daerah” dan lain sebagainya. Selain produk di atas, terdapat produk industry kreatif lain yang bisa dikembangkan oleh daerah-daerah di Indonesia. Industri ikreatif muncul sebagai hasil dari potensi keanekaragaman budaya Indonesia, manusia kreatif dan kemajuan teknologi informasi. Diharapkan Industri kreatif berbasis budaya dan teknologi mampu turut serta melestarikan budaya Indonesia dan mempopulerkannya di kancah internasional.