Ekosistemmerupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada. Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan
A Buah-buahan dan burung elang. B. Rusa dan singa. C. Ayam dan manusia. D. Rumput dan kuda. Baca Juga. Kumpulan 60+ Contoh Soal Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya IPA Kelas VII Revisi. Kumpulan 70+ Contoh Soal Organisasi Kehidupan IPA Kelas VII Terbaru. Kumpulan 80+ Contoh Soal Sistem Tata Surya Dilengkapi Kunci Jawaban : IPA Kelas VII Merdeka
Dalamsuatu ekosistem terdapat hubungan makan dan dimakan sehingga terbentuklah rantai makanan. Rantai makanan adalah proses makan dan dimakan yang diikuti perpindahan energi dari organisme yang satu ke organisme yang lain pada tingkat trofik tertentu. Berikut contoh rantai makanan pada ekosistem kebun.
alamipada sebidang lahan dan dikelola petani mengikuti pola tanam dan ekosistem menyerupai hutan. Di dalam sistem ini, selain terdapat beraneka jenis pohon, juga tanaman perdu, tanaman memanjat (liana), tanaman musiman dan rerumputan dalam jumlah banyak. Penciri utama dari sistem agroforestri kompleks ini adalah kenampakan fisik dan dinamika
DalamSuatu Ekosistem Terdapat Udang, Alga, Ikan, Buaya, Dan Bangau. Apabila Populasi Ikan Berkurang Karena Perburuan Oleh Manusia, Kemungkinan Yang Terjadi. Kami sarankan juga untuk membaca artikel yang bermanfaat lainya seperti Rantai makanan yang terdapat pada ekosistem kebun adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Dalamekosistem terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup. Komponen abiotik terdiri dari benda-benda tak hidup seperti air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban. a) Satuan makhluk hidup dalam ekosistem Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas.
MenurutUU Lingkungan Hidup (1997), ekosistem merupakan suatu tatanan hidup yang menjadi satu dan menyeluruh diantara semua unsur lingkungan hidup serta saling mempengaruhi. Komponen Ekosistem. Di dalam ekosistem terdapat dua komponen yang membentuknya, yaitu: Komponen Biotik. Komponen biotik merupakan komponen yang memiliki arti hidup.
Padasuatu ekosistem kebun terdapat: Sekelompok cacing tanah; 4 tanaman bayam; Seekor kucing; 12 ekor ulat; seekor ulat kecil; 16 ekor katak; 7 ekor belalang; 22 ekor kupu-kupu; Seekor kambing; Yang merupakan populasi adalah
EkosistemBuatan - Ekosistem ialah gabungan dari keseluruhan komponen biotic (makhluk hidup) didalam suatu lingkungan abiotik (makhluk tak hidup). Hubungan yang terjalin diantara komponen biotik dalam suatu ekosistem lebih condong kepada perpindahan energi dan nutrient. Setiap organisme hidup dengan lingkungan yang saling memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain.
perpindahanenergi. Aktifitas dan proses proses ekologi di dalam ekosistem antara lain aliran energi dan daur materi, kemudian rantai makan dan siklus hidup komponen biotik (Sandjaya, 2008). Keberadaan vegetasi dalam suatu ekosistem dapat dijadikan indikator kondisi kestabilan suatu lanskap. Kehadiran vegetasi pada suatu bentang alam akan memberi
BQgty7w. BAB l PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ekologi secara harfiah mengakar pada dua kata dari bahasa yunani yaitu Oikos tempat untuk hidup dan logos ilmu. Secara sederhananya ekologi berarti ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dengan ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya dan makhluk hidup dengan komponen sekitar Ekologi merupakan disiplin ilmu biologi yang menyetujui proses biologi antara ilmu alam dan sosial. Ruang lingkupnya dapat dilihat dari sekumpulan individu dari jenis sama dalam suatu tempat dan juga waktu tertentu. Ekologi berubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan. Didalam ilmu ekologi kita akan mempelajari tentang bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dengan benda tak hidup dengan lingkungannya. 2. Tujuan Penulisan a. Mengetahui ekosistem secara umum b. Mengetahui tentang ekosistem kebun dan komponen penyusunnya c. Hubungan apa yang terjadi antar sesama komponennya. 3. Rumusan Masalah a. Apa iku ekosistem kebun? b. Komponen apa yang ada pada ekosistem kebun baik komponen biotik dan abiotiknya? c. Bagaimana rantai makanan , piramida ekologi, dan jaring jaring makanan yang terjadi? BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbenuk oleh hubungan timbal balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen pembentuk ekosistem terbagi menjadi dua jenis yaitu abiotik dan biotik. Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang merupakan media atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup, contohnya air, udara, tanah, garam mineral,cahaya matahari, kelembaban, derajat keasaman, topografi. Sedangkan komponen biotik merupakan komponen hidup yang menyusun suatu ekosistem, contohnya autotrof produsen dalam ekosistem dan heterotrof konsumen, dekomposer, dan detritivor B. Interaksi anatar komponen, biasanya meliputi interaksi antar sepesies dalam ekosistem dapat dikategorikan sebagai berikut Γ Netral saling mengganggu dalam habitat yang sama tidak bersifat menguntungkan dan tidak merugikan. Γ Kompensi interaksi antar populasi, untuk mendapat apa yang di perlukan. Γ Predasi hubungan antara mangsa dan pemangsa. Γ Parasitisme hubungan antar organisme yang berbeds spesies, bila salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanannya itu akan merugikan inangnya. Γ Komensalisme dua organisme yang berbeda spesies, dimana satu spesies diuntungka dan yang lainnya di rugikan. Dengan interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangan. Apabila keseimbangan tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. C. JENIS JENIS EKOSISTEM Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas dua macam Γ Ekosistem alami ekosistem yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Contohnya padang rumput, gurun, laut. Γ Ekosistem buatan ekosistem yang terjadi karna buatan manusia. Contohnya sawah, kolam dan kebun. Menurut Rochman ekosistem terbagi menjadi empat Γ Ekosistem air tawar. Γ Ekosistem air laut. Γ Ekosistem darat. Γ Ekosistem binaan atau buatan. D. ALIRAN ENERGI dalam EKOSISTEM Ada dua macam Rantai makanan merupakan perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Jaring jaring makanan merupakan rantai rantai makanan yang saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga membentuk jaring jaring makanan BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL Pada pengamatan ini ekosistem yang digunakan adalah kebun. Kebun merupakan sebidang tanah yang ditanami berbagai macam tumbuhan dalam beberapa hektar tanah .Ekosistem kebun merupakan contoh dari ekosistem buatan. 1. Komponen Abiotik a Tanah b Batu c Air d Cahaya e Angin atau udara 2. Komponen Biotik a Hewan Ulat,kupu-kupu,laba-laba,belalang,ayam,capung, ular. b Tumbuhan B. PEMBAHASAN Ekosistem kebun merupakan salah satu ekosisitem yang dipelajari dalam ekosistem buatan. Didalam ekosistem kebun terlihat terjadi interaksi antara faktor biotik dan abiotiknya. 1. Komponen Biotik Komponen yang terdiri atas makhluk hidup manusia,hewan,tumbuhan dan mikroorganisme.Setiap organisme memiliki kedudukan ,fungsi,dan tugas tugasnya organisme dibedakan menjadi tiga yaituprodusen,konsumen,dan dekomposer. a Produsen Organisme yang berperan sebagai produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik melalui proses fotosintesis. Reaksi fotosistensis diuraikan sebagai berikut 6CO2+6H2O->C6H12O6+6O2 Produsen didarat adalah tumbuhan hijau,sedangkan dilaut adalah plankton. b Konsumen Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik. Akibatnya, hidup konsumen tergantung pada makhluk hidup tingkat l adalah konsumen yang memakan tingkat ll merupakan hewan yang memakan konsumen tingkat ll adalah Konsumen tingkat lll. c Dekomposer Dekomposer artinya pengurai ,contohnya adalah bakteri dan jamur yang berifat dapat menguraikan zat organik dari makhluk hidup yang telah mati menjadi bahan-bahan anorganik disebut saprofit. 2. Komponen Abiotik Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda mati,misalnya tanah,air,udara,suhu,cahaya,dan iklim. a. Tanah Tanah berperan sebagai tempat hidup berbagai organisme ,tempat berdiri,tempat menyerap hara,dan air bagi tumbuhan,dan tempat penguraian zat organik sisa makhluk hidup yang telah mati menjadi zat organikzat hara. b. KelembapanKadar Air kelembapan disusatu ekosistem meliputi kelembapan tanah dan kelembapan tanah mempengaruhi keb=suburan tanah karena tanah yang subur harus mengandung zat hara dan air. c. Udara Udara mengandung unsusr sebagai berikut 1 Nitrogen78%. Tumbuhan membutukan nitrogen untuk membentuk diserap tumbuhan dari udara oleh bakteri Rhizobium leguminosarumpada tumbuhan polong,alga Anabaena cycadaepada pakis haji,Alga Anabaena azollaepada paku air,jamur mikoriza,dan bakteri Clostridium pasteurianum. 2 Oksugen 20,9% Tumbuhan dan hewan membutuhkan oksigen untuk mengoksidasi digunakan dalam proses respirasi. 3 Karbon dioksida 0,03% Tumbuhan membuthkan karbon dioksida untuk proses fotosintesis. 4 Gas-gas lain dan uap air1,07% d Cahaya matahari Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam ekosistem. Produsen memerlukan cahaya matahari untuk fotosintesis. Zat gula yang dihasilkan disimpan dalam bentuk zat tepung atau pati amilum, protein, dan lemak. e Suhu Suhu mempengaruhi makhluk hidup melalui kerja enzim. Enzim adalah yang bertindak sebagai katalis reaksi kimia dalam tubuh. Enzim rusak pada suhu tinggi dan tidak aktif pada suhu rendah. Suhu yang paling baik bagi enzim untuk melakukan reaksi kimia disebut suhu optimum. f Iklim Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca dalam jangka tertentu. Cuaca merupakan gabungan dari sejumlah unsur yang meliputi suhu, kelembaban, sinar, dan curah hujan. Iklim adalah komponen abiotik yang terbentuk sebagai hasil interaksi antara komponen abiotik yang ada. Iklim yang berhubungan erat dengan distribusi tumbuhan dipermukaan bumi. Didalam ekosistem kita mengenal adanya habitat. Habitat adalah tempat makhluk hidup melakukan aktivitas hidupnya. Setiap organisme memiliki habitat tersendiri. Kemampuan organisme hidup dihabitatnya dipengaruhi oleh kemampuannya beradaptasi. Adaptasi adalah penyesuaian terhadap lingkungan. Misalnya ikan hidup di air mempunyai sirip dan bernafas dengan insang. Menurut Maizer 2007 menyatakan bahwa dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer pengurai. Kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan / hewan, dikaitkan dengan peranan tumbuhan atau hewan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik material maupun non material. Berdasarkan data yang diperoleh didapat hasil, meliputi rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi. 1. Keterangan Tingkat trofik yang lebih atas, membutuhkan energi dan bergantung pada tingkatan trofik yang ada dibawahnya. Piramida ekologi berdasarkan tingkat trofiknya 2. Rantai makanan food chain Rantai makanan adalah rangakaian proses makan dan dimakan dengan ukuran tertentu dalam satu arah. Rantai makanan terbentuk karena pola ekosistem yang berjalan secara alami antar produsen dan konsumen tingakatan trofik. Tingkat trofik organisme dapat berupa Tumbuhanprodusen I Semut,kupu-kupu,ulatbelalang konsumen I Capung dan laba-laba Konsumen II AyamkonsumenIII Ular konsumen IV. a. Produsen sebagian besar tumbuhan,lumut, dan beberapa jenis alga merupakan organisme autrotrofik atau produsen. Artinya organisme yang dapat membuat makanan sendiri b. Konsumen I organisme yang bertindak sebagai konsumen disebut juga sebagai organisme heterotrofik,karena tidak dapat membuat makananan sendiri. Yang bertindak sebagai konsumen pertama adalah herbivora. Contoh bebek,kelinci,kambing,sapi,ulat. c. Konsumen II menempati tingkat trofik ketiga yang bertindak sebagai konsumen kedua adalah karnivora. Contoh Harimau,singa,serigala Selain karnivora, omnivora juga bertindak sebagai konsumen kedua. Omnivora memperoleh makanan dari tumbuhan dan hewan. Contoh ; Ayam,monyet,beruang. d. Detrivora ; menempati tingkat trofik tertinggi contohnya cacing,kutu kayu, siput,kaki seribu. Memperoleh energi dari sampah dan organisme dari seluruh tinngkat trofik yang telah mati. Oragnisme ini menguraikan zat-zat organik menjadi zat-zat anorganik yang kelak digunakan oleh organisme lain, oleh karena itu organisme ini disebut dekomposer atau pengurai. Pada rantai makanan proses ini berlangsung satu arah, sehingga tidak ad komponen yang memiliki dua fungsi sekaligus. 3. Jaring-jaring makanan Dikatakan sebagai rantai makanan yang bercabang-cabang . Pada jarinng-jaring makanan bisa terdapat dua atau lebih produsen dan konsumennya. Suatu kenyataan bahwa makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup saja. Dalam ekosistem rantai makanan jarang berlangsung dalam urutan linier, tetapi sering kali membentuk jaring-jaring makanan. BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya dan makhluk hidup dengan komponen sekitarnya. Ekologi berhubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup , yaitu populasi, komunitas dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan. Ekositem kebun merupakan salah satu sistem yang dipelajari dalam ekosistem buatan. Didalam nya terlihat terjadi interaksi antara faktor biotik dan abiotiknya. Dalam ekosistem kebun ini ditemukan organisme yang membentuk piramida ekologi dimana terbagi menjadi lima trofik. Dimana tumbuhan menduduki trofik pertaman dan ular menduduki trofik teratas. B. SARAN Jagalah stabilitas ekosistem yang ada, jangan merusak dan mengganggu keseimbangan ekosistem karena antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain saling bergantungan. C. DAFTAR PUSTAKA Tim Progresif. Exprees biologi. JakartaErlangga. X/ Analiyah, IPA SMK N 1 DEMAK XII/1.
Rantai Makanan Ekosistem Kebun β Kebun adalah ekosistem buatan manusia yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Umumnya area kebun biasanya ditanami dengan tanaman budidaya. Pada setiap ekosistem terdapat interaksi yang saling ketergantungan seperti proses makan memakan atau rantai makanan diantara komponen ekosistem kebun tersebut. Kali ini IPA akan membahas tentang Rantai Makanan Ekosistem Kebun, Pengertian dan Contoh Ekosistem di Sawah lengkap dengan gambarnya. Pengertian rantai makanan adalah pola perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan, atau bisa diartikan juga rantai makanan sebagai proses di mana makhluk hidup saling makan-memakan secara linier untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Rantai makanan dibedakan menjadi dua, yaitu rantai makanan ekosistem darat dan rantai makanan ekosistem air. Kali ini IPA akan membahas rantai makanan ekosistem kebun yang masuk dalam kategori ekosistem darat. Baca Juga Rantai Makanan Ekosistem Sawah dan Contohnya Rantai makanan dikebun adalah peristiwa atau kegiatan makan dimakan pada area kebun, mangsa dimangsa antara makhluk hidup satu yang lainnya dengan urutan dan arah tertentu. Dalam urutannya, setiap masing masing mahluk hidup berperan sesuai dengan posisi, kedudukan dan kemampuannya masing-masing. Ciri Ekosistem dikebun, antara lain Ekosistem tidak terbentuk secara alami, tapi dibuat oleh manusia. Kenekaragaman flora dan fauna rendah. Tumbuhan yang ditanam sesuai keinginan manusia. Tanaman budidaya berperan sebagai produsen dalam rantai makanan. Biasanya hewan dalam area kebun merupakan hewan peliharaan dan beberapa hama pengganggu. Alur Rantai Makanan Alur rantai makanan yang terjadi pada ekosistem Produsen β Konsumen I β Konsumen II β Konsumen III β Pengurai atau Dekomposer. Produsen Produsen rantai makanan kebun adalah tumbuhan yang memiliki klorofil dan bisa melakukan fotosintesis untuk membuat makanan sendiri atau disebut dengan autorof. Makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan menggunakan bantuan sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Contoh organisme produsen rantai makanan kebun meliputi tanaman yang ada dalam area kebun seperti, tanaman budidaya, bunga, pohon mangga dan tanaman produktif lainnya. Konsumen I Konsumen tingkat I pada rantai makanan kebun adalah pemakan produsen tingkat produsen. Konsumen tingkat I biasanya hewan herbivora atau hewan pemakan tumbuhan. Contoh konsumen tingkat I rantai makanan kebun seperti, kambing, sapi, ulat, belalang, kelinci, tikus kebun, dan hewan pemakan tumbuhan lainnya. Konsumen II Konsumen tingkat II adalah konsumen yang mendapatkan sumber energi atau makanan dari konsumen tingkat I. Konsumen tingkat II biasanya tergolong hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Contoh hewan pemakan daging seperti ular dan katak. Konsumen III Konsumen III adalah konsumen yang mendapatkan sumber energi dengan memakan konsumen kedua. Contoh hewan konsumen tersier adalah burung elang, alap β alap, harimau, singa dan lainnya. Pengurai atau Dekomposer Pengurai atau Dekomposer adalah organisme yang bertugas untuk mengurai bangkai- bangkai makhluk hidup pengurai. Pada ekosistem kebun yang merupakan tipe pengurai yaitu bakteri, jamur dan berbagai jenis cacing. Ketiga pengurai tersebut termasuk mikroba yang bekerja pada makhluk hidup yang mati, sehingga energi mampu di kembalikan ke lingkungan berupa nutrisi yang mampu menyuburkan tanah dan karbondioksida pada udara. Contoh Rantai Makanan Di Kebun Berikut adalah beberapa contoh mengenai rantai makanan di kebun. Energi matahari β bunga β ulat β burung pipit β burung elang β pengurai Energi matahari βsawi β ulat β burung β kucing β pengurai Energi matahari β teh β ulat β belalang β burung β ular β burung elang β pengurai Energi matahari β sayuran β ayam β musang β pengurai Energi matahari β bayam β ulat β ayam β ular β burung elang β pengurai Energi matahari β bunga β belalang β ayam β ular β burung elang β pengurai Energi matahari β rumput β kelinci β ular β burung elang β pengurai Energi matahari β mangga β ulat β burung pemakan ulat β ular β burung elang β pengurai Energi matahari β rumput β ulat β ayam β ular β burung elang β pengurai Energi matahari β bunga matahari β ulat β burung pemakan ulat β burung elang β pengurai Energi matahari β sawi β ulat β burung pipit β burung elang β pengurai Energi matahari β sawi β belalang β burung pipit β burung elang β pengurai Energi matahari β sawi β belalang β katak β ular β burung elang β pengurai Energi matahari β sawi β tikus kebun β burung elangβ pengurai Bunga β lebah β burung pipit β elang β pengurai Bunga β kupu-kupu β musang β ular β pengurai Tanaman sawi β ulat β ayam β ular β pengurai Daun pisang β ulat β ayam β musang β pengurai Daun pisang β ulat β burung β kucing β pengurai Tanaman bayam β ulat β ayam β manusia β pengurai Tanaman bayam β belalang β katak β ular β pengurai Dari contoh diatas, energi matahari berfungi sebagai sumber energi utama untuk membuat makanan di dalam klorofil daun melalui proses fotosintesis. Demikian artikel mengenai Rantai Makanan Ekosistem Kebun. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.